Cara Mendapatkan Modal Usaha Tanpa Terjerat Bunga Pinjaman

Saat ini banyak orang yang mulai berfikir untuk menjalankan sebuah bisnis atau usaha. Alasannya, karena hanya dengan menjalankan bisnis atau usaha, seseorang mendapatkan kebebasan waktu dan finansial.

Berbeda halnya dengan menjadi karyawan atau pegawai di sebuah instansi. Meskipun mendapatkan gaji yang lumayan besar milsanya, pada hakikatnya orang tersebut tidak memiliki kebebasan penuh karena terikat dengan waktu kerja dan aturan instansi.

Sayangnya, salah satu kendala klasik yang seringkali dialami oleh seseorang yang ingin memulai sebuah usaha atau bisnis adalah tidak memiliki modal awal yang cukup untuk memulainya. Ini memang alasan klasik yang seringkali terjadi.

Akibatnya, semangat yang tadinya berapi-api untuk mengelola sebuah bisnis atau usaha menjadi padam  karena kendala dana. Kalau kondisinya demikian, apakah yang harus dilakukan? Solusi terbaik dalam hal ini adalah dengan mencari modal usaha dari pihak lain.

Bagaimanakah cara mendapatkan modal usaha dari pihak lain? Untuk mendapatkan jawabannya, pastikan Anda menyimak kelanjutan artikel yang akan saya sebutkan di bawah ini.

4 Cara Mendapatkan Modal Usaha Tanpa Harus Terjerat Bunga

Pusing dengan modal usaha yang kurang memadai atau tidak ada sama sekali? Jika iya, sebaiknya Anda mengikuti salah satu tips atau cara yang akan saya sebutkan di bawah ini.

Jangan khawatir, cara-cara yang akan disebutkan bukanlah cara-cara baru. Sudah banyak kok pengusaha dan pebisnis sukses yang awal usahanya mendapatkan modal dengan salah satu dari cara yang saya sebutkan di bawah.

Baiklah, agar tidak terlalu berpanjang lebar, simak poin-poin caranya di bawah ini.

1.Menjual Sebagian Aset

Menjual Sebagian Aset
Menjual Sebagian Aset

Salah satu cara mendapatkan modal usaha tanpa harus meminjam di bank dan terjerat dengan berbagai jenis bunga pinjaman adalah dengan menjual sebagian aset. Mungkin terdengar rumit, tapi menjual sebagian aset Anda memang merupakan salah satu solusi terbaik yang bisa dilakukan.

Tentu Anda memiliki sebagian aset yang bernilai tinggi dan bisa dijadikan sebagai modal bukan? Misalnya Anda memiliki tanah atau kebun, yang memungkinkan Anda menjualnya dengan harga yang menutupi kebutuhan modal.

Contoh aset lainnya adalah kendaraan seperti mobil dan motor. Hanya saja, jika usaha yang akan Anda jalankan membutuhkan kendaraan sebagai salah satu fasilitas utamanya, Anda harus mempertimbangkan sebaik mungkin harus tidaknya menjual kendaraan tersebut.

2.Meminjam Kepada Orang-Orang Terdekat

Meminjam Kepada Orang-Orang Terdekat
Meminjam Kepada Orang-Orang Terdekat

Orang-orang terdekat Anda bisa menjadi salah satu sumber pendanaan dengan cara meminjam biaya untuk modal dari mereka. Biasanya orang-orang terdekat selalu memberikan support bagi diri Anda, sehingga mereka tidak ragu untuk meminjamkan biaya modal awal kepada Anda. Sebab, mereka biasanya sangat ingin melihat kemajuan dari diri Anda, baik secara finansial maupun karakter.

Terkait dengan kebutuhan finansial, jika Anda mampu menjelaskan dengan detail apa yang akan Anda lakukan dan bagaimana ide bisnis yang Anda miliki, tentunya mereka akan memberikan support dan bantuan kepada Anda dengan sukarela.

Cobalah mengajukan pinjaman kepada orang-orang terdekat Anda atau orang-orang yang Anda percayai, seperti orang tua, saudara, teman, atau siapa saja yang menjadi orang terdekat kamu. Sampaikan dengan jelas kalau uang yang dipinjam nantinya akan Anda jadikan sebagai modal usaha, dan Anda akan mengembalikannya dalam jangka waktu berapa tertentu.

Tentu Anda harus menimbulkan kepada mereka kalau Anda adalah orang yang akan bertanggung jawab, dan mengembalikan Anda yang dipinjam tepat pada waktunya. Dengan meminjam kepada orang-orang terdekat, Anda akan mendapatkan modal awal untuk menjalankan usaha tanpa harus terjerat bunga pinjaman.

3.Jalin Kerjasama Usaha

Jalin Kerjasama Usaha
Jalin Kerjasama Usaha

Jika Anda kesulitan menempuh cara pertama dan cara kedua, cobalah menghubungi keluarga, saudara, teman, atau rekan kerja Anda, dan sampaikan kalau Anda ingin menjalankan sebuah usaha tapi terkendala pada modal awal yang cukup besar.

Sampaian kepada mereka kalau Anda ingin menjalin kerjasama dengan mereka, di mana Anda selaku pengelola usaha dan mereka selaku pemodal. Nanti pembagian keuntungan ditetapkan berdasarkan kesepakatan, apakah 50:50, di mana masing-masing dari pemodal dan pengelola usaha mendapatkan bagian keuntungan bersih sebesar 50% , ataukan 60:40, di mana pemodal mendapatkan bagian lebih banyak daripada pengelola atau sebaliknya.

Jika Anda mampu meyakinkan kalau jenis usaha yang akan Anda jalankan sangat bagus prospeknya ke depan dan Anda selaku pengelola akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengelolanya, tentu mereka tidak akan ragu menjalin kerjasama dengan Anda.

4.Menghadiri Seminar yang Diadakan Sebagian Pihak

Menghadiri Seminar yang Diadakan Sebagian Pihak
Menghadiri Seminar yang Diadakan Sebagian Pihak

Cara lain yang juga cukup efektif dilakukan untuk mendapatkan modal usaha tanpa harus berurusan dengan bunga pinjaman adalah menghadiri seminar-seminar bisnis yang diadakan oleh sebagian pihak. Sebab, pada momen-momen seperti ini biasanya paraa investor berdatangan untuk menghadirinya.

Nah, saat menghadiri seminar tersebut, besar kemungkinan Anda bisa berbaur dengan mereka. Anda bisa memanfaatkan kondisi tersebut untuk mencari pengusaha yang bisa menjadi investor untuk usaha yang akan Anda jalankan.

Tentu sistem keuntungan yang akan ditawarkan kepada investor tersebut adalah sistem pembagian hasil yang besarnya sudah ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara Anda yang nantinya berfungsi sebagai pengelola dan investor tersebut sebagai pemodal.

Cara mendapatkan modal usaha yang satu ini sebenarnya sama persis dengan cara yang sebelumnya, hanya saja yang diajak di sini bukan prang-orang terdekat seperti keluarga dan teman, tetapi pihak lain yang memang mencari pengusaha yang butuh modal usaha.

Tentu saja Anda harus bisa meyakinkan calon investor tersebut dengan penjelasan dan pemaparan yang gamblang terkait usaha yang akan Anda jalankan dan potensi keberhasilannya di masa mendatang.

Ingatkan dari awal bahwa prinsip kerjasama di sini adalah untung sama untung dan rugi sama rugi. Artinya, jika Anda mendapatkan keuntungan maka pihak investor akan memperoleh keuntungan pula dengan besarnya nilai keuntungan yang sudah ditetapkan. Demikian pula jika dalam pengelolaan menyebabkan kerugian, maka kerugian di tanggung bersama dan Anda tidak memiliki kewajiban untuk mengembalikan modal yang sudah Anda gunakan.

Sebab dalam bentuk kerjasama seperti ini, tatkala mengalami kerugian, pada hakikatnya keduanya dirugikan. Investor mengalami kerugian dengan kehilangan dana yang diinvestasikannya, sedangkan Anda sebagai pengelola usaha mengalami kerugian dengan kehilangan waktu dan tenaga selama melakukan pengelolaan usaha atau bisnis yang dijalankan.

Demikianlah informasi tentang cara mendapatkan modal usaha tanpa harus terjerat dengan bunga pinjaman yang bisa saya bagikan pada artikel kali ini. Jika Anda ingin memulai sebuah usaha tapi membutuhkan modal tanpa harus terjerat dengan bunga pinjaman, Anda bisa mencoba salah satu tips yang saya sebutkan di atas.

Meskipun mendapatkan modal usaha atau bisnis cenderung lebih lama jika menggunakan salah satu cara di atas dibandingkan langsung meminjam uang di bank, koperasi, dan tempat peminjaman yang lainnya yang pasti terkena bungan pinjaman, tetapi Anda akan lebih tenang dalam menjalankan usaha atau bisnis karena tidak terbebani dengan bunga pinjaman yang harus dibayar setiap bulannya di samping pokok pinjaman.