Jasakeren.com– Menurut laporan terbaru dari GSM Association (GSMA), sebuah asosiasi layanan telekomunikasi seluler dunia, sekitar 4,3 miliar orang atau sekitar 54 persen dari populasi global telah beralih ke teknologi smartphone.
Diketahui pada akhir tahun 2022 lalu jumlah keseluruhan penduduk manusia di Bumi dilaporkan mencapai angka mencengangkan, yaitu sekitar 8 miliar orang.
Dalam artikel ini, kita akan mengulas lebih mendalam tren dan dampak dari pertumbuhan pesat ini serta perbedaan yang signifikan dalam konektivitas seluler di berbagai wilayah.
Menurut data dari GSMA, pengguna internet seluler (termasuk 3G, 4G, dan 5G) telah mencapai angka yang cukup mengesankan, yaitu 4,6 miliar orang, atau sekitar 57 persen dari total populasi.
Dari jumlah ini, lebih dari 4 miliar orang mengakses internet seluler melalui smartphone mereka. Namun, masih ada 350 juta orang yang memiliki smartphone tetapi tidak memanfaatkan akses internet seluler. Sisanya, sekitar 600 juta orang, mengandalkan feature phone untuk mengakses internet seluler.
Peningkatan pesat dalam penggunaan internet seluler ini mengesankan, terutama jika kita membandingkannya dengan situasi pada tahun 2015, di mana hanya sekitar 35 persen dari populasi yang memiliki akses internet seluler.
Beberapa faktor dapat menjelaskan peningkatan yang signifikan ini. Salah satunya adalah berkurangnya jumlah orang yang berada di daerah yang tidak terjangkau oleh jaringan mobile internet. Kini, hanya sekitar 5 persen dari populasi yang tidak memiliki akses, dibandingkan dengan 18 persen tujuh tahun yang lalu.
Namun, ketika kita melihat lebih dalam ke dalam statistik ini, kita juga dapat melihat perbedaan yang signifikan dalam jenis konektivitas yang digunakan di berbagai wilayah.
Sebagai contoh, sekitar 69 persen dari pemilik smartphone di Amerika Utara, Asia Timur, dan Pasifik telah beralih ke perangkat dengan kemampuan 4G. Sementara itu, di Afrika Sub-Sahara, Timur Tengah, dan Afrika Utara, sebagian besar pengguna masih mengandalkan konektivitas 3G.
Ini mencerminkan ketidaksetaraan dalam akses ke teknologi terkini antara wilayah-wilayah tersebut.
Pertanyaannya sekarang adalah, bagaimana tren penggunaan smartphone dan internet seluler ini akan berkembang di masa mendatang? Dengan teknologi yang terus berkembang pesat dan produsen smartphone yang bersaing untuk membuat perangkat semakin terjangkau, tampaknya kita akan melihat peningkatan yang berkelanjutan dalam jumlah pengguna smartphone di seluruh dunia.
Ini akan membuka peluang besar dalam berbagai bidang, termasuk bisnis, pendidikan, dan kesehatan, karena smartphone telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari manusia, terutama dalam konteks berkomunikasi.
Saat kita melihat tren perkembangan ini, kita juga harus memperhatikan tantangan yang mungkin muncul, seperti masalah keamanan dan privasi dalam penggunaan smartphone dan internet seluler.
Namun, dengan upaya yang tepat, teknologi ini dapat terus memberikan manfaat yang luar biasa bagi masyarakat global.
Semoga perkembangan ini juga akan membawa dampak positif bagi seluruh dunia, menjembatani kesenjangan teknologi, dan memungkinkan lebih banyak orang untuk terlibat dalam era digital yang semakin maju.
Follow Jasakeren.com di Google News